Sabtu, 11 Februari 2012

doa untuk ibunda


Mendengar senandungmu yang mewarna nafas lelapku..
"Belai lembut lelahku ibu..Dekap aku"..Bisikan hati ketika itu..
Seakan tak inginkan sang waktu rebut senyummu..
Kembali menangis dan menangis,namun itulah tangis rindu pertamaku..

Aku habiskan waktu bersama senyummu..
Tertawa menatap ucap bibir indah yang tak henti memanggil namaku..
Datanglah!..Walau sejenak mendengar suaramu,rindu tak henti menyapaku..

Cinta rindu terukir dalam tangisku..
Sentuh hatimu, yang tetap tersenyum memeluk malamku..
Alunan indah engkau bisikkan menyentuhku,lelap damai didekapmu..
Ibu..

Aku teringat disaat langkah pertamaku..Aku terjatuh,merangkak mengejarmu..
Engkaulah alasan hati langkahkan kaki..Beranikan diri berlari mengejarmu..
Namun satu yang indah saat itu,Aku melihat sendu embun diujung mata menatapku..
Sembari berkata"Mama Sayang Engkau Anakku"
Aku tak mengerti ucap itu,hanya tertawa menatapnya..
Seakan meraih apa yg aku impikan,ialah meraih pelukmu..Ibu..

Begitu indah mengenang Sentuhmu..
Begitu nyaman menatapmu..
Rindu pertama yang mendekap jiwa..
Ialah symponi hati yang melukis Cerita Kasih..
Langkah hati yang tertuntun indah oleh Doa dan air mata..
Disini..Dihening syahdu kulukis Indahnya Engkau..
Iramakan namamu,Lafaskan rindu pertama dan terakhir nafasku..
Engkaulah ."Ibunda"..


By : BagoeztJepitrangers Mionya'patasJauh-dekat Tarifsama Empatpuluhribu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar