Selasa, 07 Februari 2012

kerinduan


Dari balik rimbun dedaunan aku mendengar engkau memanggilku

dan aku merasakan sentuhan lembut jemarimu

kesendirian menenggelamkan diriku hingga di ujung pagiku

kerinduan yang menggelegak menghapus rasa lelahku

tubuhku masih kuat berjalan di bawah terik mentari

kuayunkan langkah kaki menembus batas siang

kucari dimana gerangan engkau bersembunyi

meski keringat perlahan membasahi sekujur tubuhku

tiada kupeduli,tetap kucari

kubiarkan nafasku menghirup debu jalanan

sedang tatap mataku jalang menantang

memandang nanar panasnya langit siang

cahayanya membakar membias menyunting legam

sendiriku menyepi di antara hingar bingarnya kota

merentas gelora rindu yang menggalau jiwa

engkaukah yang benar-benar memanggilku

atau hanya karna anganku sedang terbelit benang rindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar